Rabu, 30 Mei 2012

Cara Mengetahui Jenis File dari Ekstensinya

Mungkin anda pernah mengalaminya saat harus membuka sebuah file, semisal ada kiriman attachment seseorang, atau anda mendownload sebuah file, dan lain sebagainya; ketika didobel klik, komputer tidak bisa membukanya dengan program-program yg sudah ada kemudian anda mendapatkan pilihan untuk membukanya (open with) sedangkan anda tidak mengenal file apa tersebut dan dengan program apa file tersebut dibuka, karena anda tidak mengetahui ekstensi file tersebut.

Kalau file yang umum - umum seperti .doc .xls .pdf  mungkin tidak menjadi masalah, lain halnya ketika anda mendapat file berekstensi  .add .axm .dbi  pasti anda kebingungan. Untuk mengetahui informasi  file tersebut dari ekstensinya, caranya mudah coba buka alamat di bawah ini, kemudian ketik ekstensi file tersebut  pada kolom pencarian;

http://www.fileinfo.com
http://file-extension.net/seeker/
http://www.wolframalpha.com/

Dari beberapa alamat link di atas yang terbilang lengkap menurut saya  http://www.wolframalpha.com/, berikut contoh tampilannya,

 

*dari info komputer di blog/web

Senin, 28 Mei 2012

Tips Data Aman dari Virus

Virus tidak pandang bulu dalam menyerang suatu file. File berekstensi doc, docx, xls, dan extensi microsoft office lainnya adalah mangsa empuk bagi virus. Pedahal saat ini softcopy atau data berwujud file merupakan sesutau hal yang sangat penting, melebihi pentingnya hardcopy atau data berwujud kertas. Tanpa softcopy, kita mungkin akan kesulitan dalam bekerja. Softcopy memudahkan kita dalam bekerja karena sifatnya yang mudah diubah (easy to update). Tapi bagaimana jika data yang disimpan itu diserang oleh virus? Ini adalah sebuah masalah besar.

Saat ini perkembangan virus semakin menjadi-jadi. Namun kita pun harus cerdas menyikapinya. Salah satunya ialah dengan menggunakan antivirus. Namun kelemahan antivirus ini adalah terkadang data yang diserang virus tak bisa terselamatkan. Oleh karena itu, berikut ini ada sedikit tips bagaimana menyimpan data supaya aman dari virus. Tips ini sangat cocok untuk penyimpanan pada flashdisk terutama untuk kebutuhan print tugas dimana kita harus menggunakan komputer umum yang biasanya banyak terinfeksi virus.



Compress.  
Compress data atau tulisan dengan menggunakan software winzip atau winrar. Karena virus tidak bisa menginfeksi file yang terdapat dalam file *.zp atau *.rar. Jika software tersebut (winzip dan winrar) tidak ada dalam PC, software tersebut bisa dicari dan diunduh dengan mudah lewat google. Lalu lakukan instalasi ke komputer/laptop Anda. Kumpulkan semua data, baik dari format gambar atau dokumen tertulis dalam satu folder, klik kanan pada folder tersebut, lalu klik “add to achieve”. Pada mekanisme tersebut Anda bisa melihat icon winzip atau winrar. Dijamin data Anda aman dari serangan virus berbahaya seperti virus warm yang bisa mengubah ekstensi sebuah file menjadi ‘exe’.


 


Notepad. Klik menu start di computer Anda, arahkan pada all program -> Accessories dan pilih icon Notepad. Atau ketika pada bagian run, “notepad”. Jika Anda ingin menyelamatkan data tugas atau tulisan pengting yang tersimpan dalam format Microsoft word (*.doc), copy-paste semua isi tulisan ke dalam jendela notepad yang telah terbuka. Lalu Simpan. Pemilihan notepad lebih aman karena virus juga tidak akan menginfeksi file dengan ekstensi *.txt.




Simpanlah data dengan format html, caranya ialah dengan meng save as dokumen, lalu rubah type file nya menjadi html. Virus tidak akan menyerang file berekstensi *.html.


 

Email. Jika data dokumen itu sangat penting seperti tugas skripsi, data keuangan atau apapun, maka lakukan backup ke email. Cara ini terbilang aman karena fasilitas di email memiliki pelindung ekstra ketat terhadap virus maupun scan yang bisa menginfeksi file Anda


*dari info komputer di blog/web